TIMES MAKASSAR, JAKARTA – YouTube baru-baru ini mengumumkan peluncuran fitur Hype, yang dirancang untuk membantu kreator-kreator kecil memperluas jangkauan audiens mereka. Dalam acara Made On YouTube yang berlangsung pada Rabu (18/9/2024), platform video ini memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan penonton untuk berpartisipasi dalam promosi video kreator.

Dengan fitur Hype, penonton dapat membantu mempromosikan video dengan mengeklik tombol Hype yang terletak di bawah tombol Like pada video. Fitur ini bertujuan untuk memberikan dorongan tambahan pada video dari kreator yang memiliki kurang dari 500 ribu pelanggan. Semakin banyak hype yang diberikan oleh penonton, semakin tinggi peringkat video di papan 100 video teratas.

Untuk mencegah penyalahgunaan, pengguna dibatasi hanya dapat memberikan maksimal tiga hype per minggu. YouTube menyatakan bahwa fitur ini diciptakan karena perusahaan melihat adanya semangat dari penggemar untuk menjadi bagian dari kisah sukses seorang kreator.

Ke depan, YouTube berencana untuk memungkinkan penggemar membeli hype tambahan, membuka aliran pendapatan baru untuk platform. Meskipun perusahaan belum mengungkapkan potongan dari pembelian tersebut, pembelian penggemar lain seperti Super Thanks dikenakan potongan 30 persen, dengan pembagian perolehan standar 70/30 antara kreator dan platform.

Sebagai tambahan, YouTube akan memberikan bonus poin ganda kepada kreator dengan jumlah pelanggan lebih sedikit, untuk memberikan mereka kesempatan bersaing lebih setara dengan kreator besar. Video yang paling banyak mendapat hype juga akan mendapatkan lencana khusus.

Menurut Direktur Manajemen Produk YouTube, Bangaly Kaba, fitur Hype memberikan cara bagi komunitas untuk mengekspresikan dukungan mereka terhadap kreator baru dan video-video mereka. “Hype memberikan cara bagi komunitas untuk mengekspresikan kecintaan dan kesenangan mereka pada kreator baru dan mendukung video baru mereka,” ujar Kaba.

Dalam uji coba beta di Turki, Taiwan, dan Brasil selama empat minggu, fitur ini berhasil mempromosikan video lebih dari 5 juta kali di lebih dari 50.000 saluran. Kelompok usia 18 hingga 24 tahun, yang mencakup lebih dari 30 persen dari semua pengguna beta, menunjukkan tingkat keterlibatan tertinggi dalam promosi video. (*)