https://makassar.times.co.id/
Berita

Menag Nasaruddin Harap Indonesia Jadi Episentrum Sains Islam Dunia

Selasa, 22 April 2025 - 15:57
Menag Nasaruddin Harap Indonesia Jadi Episentrum Sains Islam Dunia Menag Nasaruddin Umar harapkan Indonesia jadi pusat peradaban dan kajian intelektual islam di dunia. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

TIMES MAKASSAR, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan bahwa saat ini Indonesia menjadi pusat perhatian dunia islam khusus di Timur Tengah dalam kaitan tentang peradaban dan kajian intelektual.

“Indonesia saat ini menjadi perhatian dunia Islam,” ucap Menag Nasaruddin Umar dalam sambutannya pada peluncuran Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Matoa dan peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia (PIII) di kawasan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok, Senin (22/4/2025).

Menko-PMK-Pratikno.jpgMenko PMK Pratikno. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

“Saat mendampingi Presiden ke Timur Tengah. Turki, Qatar, Uni Emirat Arab, Mesir, hingga Yordania, para kepala negara menyampaikan langsung harapan agar Indonesia tampil sebagai episentrum kajian intelektual dan peradaban Islam,” sambung Menag Nasaruddin Umar. 

Menag mengatakan bahwa Indonesia memiliki modal kuat seperti demokrasi yang stabil, umat Islam moderat, serta keberagaman yang harmonis. “Ini menjadi dasar bagi dunia Islam untuk menaruh harapan pada Indonesia sebagai mercusuar Islam yang damai, toleran, dan berkemajuan,” sebut Menag.

Menag Nasaruddin menceritakan saat ia mendampingi Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke sejumlah negara di Timur Tengah, para kepala negara mendukung Indonesia untuk menjadi episentrum keilmuan Islam di masa mendatang. “Dahulu orang Indonesia datang ke Mesir untuk belajar Islam. Sekarang sudah saatnya orang Timur Tengah belajar sains Islam di Indonesia,” sebut Menag Nasaruddin.

Mendukung pernyataan Menteri Agama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan bahwa hadirnya UIII adalah kontribusi Indonesia untuk dunia

“Ketika kita menerbitkan Perpres pada 2016 untuk pendirian universitas ini, idenya sama seperti yang disampaikan oleh Pak Menag: Indonesia harus menjadi tempat belajar tentang Islam yang damai, toleran, dan merangkul keberagaman. Islam yang menyebarkan perdamaian,” tegas Menko PMK Pratikno.

Menko PMK Pratikno mengungkapkan, itulah sebabnya dalam Perpres yang diterbitkan saat Presiden Joko Widodo disebutkan bahwa UIII berada di bawah dua kementerian, yaitu Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri.

“Karena ini proyek hasil diskusi antar kepala negara. Di sinilah pemikiran Islam Indonesia seperti tafsir dan publikasi akademik dapat menjadi referensi global. Bahkan hingga pada penguasaan teknologi mutakhir seperti Artificial Intelligence,” ungkap Menko PMK.

“AI itu bukan instrumen netral. Kalau kita tidak ikut andil, maka narasi dunia akan didominasi pihak lain. Kita butuh AI versi Islam Indonesia—yang damai, adil, dan berpihak pada kemanusiaan,” sambungnya.

Selain kontribusi pemikiran, UIII juga diharapkan mencetak lulusan kelas dunia, yang kelak menjadi duta perdamaian dan pemimpin di berbagai belahan dunia.

“UIII bukan UIN baru. Ini adalah platform global. Kita ingin alumninya menjadi diplomat, guru agama internasional, dan penggerak Islam moderat di berbagai negara,” tandas Menko PMK Pratikno.

Turut hadir dalam peluncuran Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Matoa dan peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia (PIII) di UIII antara lain Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Kamaruddin Amin. (*) 

Pewarta : Ahmad Nuril Fahmi
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Makassar just now

Welcome to TIMES Makassar

TIMES Makassar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.