TIMES MAKASSAR, YOGYAKARTA – Inovasi luar biasa kembali lahir dari Pemkot Yogyakarta. Kali ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta yang menelurkan dua layanan anyar bernama Lare Angon dan Uber Lantatur.

Layanan itu resmi diperkenalkan kepada publik sebagai solusi digital dan praktis untuk proses uji kendaraan bermotor. Keduanya digadang-gadang sebagai terobosan pertama di Indonesia dalam pelayanan pengujian kendaraan yang makin cepat, mudah, dan bebas ribet.

Layanan Lare Angon (Layanan Rekomendasi Numpang Uji Online) dan Uber Lantatur (Uji Berkala Layanan Tanpa Turun) ini menyasar pemilik kendaraan angkutan umum dan barang, terutama yang memiliki armada besar dan tersebar di berbagai wilayah.

Menurut Penguji Kendaraan Bermotor Dishub Kota Yogyakarta, Afiat Afrianto, inovasi tersebut lahir dari keresahan masyarakat yang selama ini harus menjalani proses panjang dan manual saat ingin melakukan uji kendaraan di luar wilayah domisili.

“Selama ini pengajuan surat rekomendasi numpang uji harus datang langsung ke kantor, membawa dokumen fisik, dan menunggu lama. Sekarang semua bisa dilakukan secara online, real-time, dan transparan. Kita menjadi pelopor pertama di Indonesia yang menerapkan sistem ini,” ungkap Afiat, Jumat (18/7/2025).

Lare Angon: Uji Kendaraan di Mana Saja Tanpa Repot

Melalui Lare Angon, pemilik kendaraan yang ingin melakukan pengujian di luar daerah tidak perlu lagi datang ke kantor Dishub. Cukup mendaftar melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS) dengan memilih menu Si Regol, lalu klik layanan Lare Angon.

Setelah memasukkan nomor uji kendaraan, pengguna hanya perlu mengunggah dokumen seperti foto STNK dan bukti lulus uji terakhir. Sistem kemudian akan memproses secara digital, dan surat rekomendasi dalam bentuk PDF yang dilengkapi kode QR dan tanda tangan elektronik bisa langsung diunduh.

Lebih menarik lagi, sejak tahun 2024, retribusi untuk layanan ini digratiskan, sehingga tidak membebani masyarakat secara finansial.

Tak kalah menarik, Dishub Kota Yogyakarta juga menghadirkan Uber Lantatur, sebuah layanan uji kendaraan drive thru yang mempermudah proses uji tanpa perlu turun dari kendaraan.

Layanan ini memungkinkan kendaraan masuk ke jalur khusus dan melewati tahapan pengujian secara berurutan. Mulai dari pemeriksaan dokumen dan rem, pengecekan lampu dan emisi gas buang serta pemeriksaan sistem kemudi dan kelayakan teknis lainnya.

Afiat menyebutkan bahwa layanan ini tak hanya memangkas waktu antre, tetapi juga menjaga kenyamanan dan keamanan pengemudi.

“Pengemudi tidak perlu keluar dari kendaraan, sehingga interaksi dengan pihak luar bisa diminimalisir. Ini juga mengurangi potensi adanya percaloan atau jasa tak resmi yang merugikan,” jelasnya.

Sama seperti Lare Angon, pendaftaran layanan Uber Lantatur juga bisa dilakukan melalui aplikasi JSS di menu Si Regol. Setibanya di lokasi, kendaraan langsung diarahkan ke jalur pengujian tanpa perlu bolak-balik antar pos.

Kedua layanan ini sekaligus membantah anggapan lama bahwa proses uji KIR selalu rumit dan menyita waktu. Dengan digitalisasi dan sistem pelayanan cepat, Dishub Kota Yogya membuktikan bahwa pelayanan publik bisa inovatif dan humanis.

“Kami ingin mengubah stigma bahwa uji KIR itu rumit. Sekarang, masyarakat bisa menguji kendaraannya secara praktis tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan ketelitian,” tambah Afiat.

Dishub Kota Yogyakarta berharap inovasi ini tidak hanya mempercepat layanan, tetapi juga mendukung keselamatan transportasi jalan raya dan memperluas jangkauan pelayanan publik yang berkualitas di era digital. (*)