TIMES MAKASSAR, PACITAN – Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Pacitan (Pemkab Pacitan) memasuki fase penting.

Dari 40 orang yang mendaftar, hanya 32 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Delapan lainnya harus tersisih karena dokumen yang mereka ajukan tidak sesuai ketentuan.

Kabar itu disampaikan Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKPSDM Pacitan, Alif Bawa Martono, Rabu (26/11/2025). Ia menegaskan bahwa seluruh proses verifikasi dilakukan ketat mengikuti aturan seleksi terbuka.

“Proses seleksi administrasi sudah selesai kami lakukan. Dari 40 pendaftar, 32 lolos dan delapan tidak memenuhi syarat administrasi,” ujar Alif.

Menurutnya, penyebab paling umum peserta gugur adalah berkas yang tidak lengkap serta ketidaksesuaian pangkat atau masa kerja dengan persyaratan jabatan yang dilamar.

Kenapa Peserta Gugur? Ini Penyebabnya

Meski panitia tidak mengungkap identitas peserta yang tidak lolos, Alif menjelaskan sejumlah temuan selama verifikasi administrasi. Beberapa poin kekurangan dokumen yang paling banyak muncul antara lain:

• Dokumen wajib tidak dilampirkan, seperti pakta integritas, surat lamaran, atau SK jabatan terakhir.
• Pangkat atau masa kerja tidak memenuhi syarat minimal formasi.
• Dokumen pendukung, seperti rekam jejak dan penilaian kinerja, tidak lengkap.
• Format berkas tidak sesuai ketentuan teknis.

Alif menegaskan tidak ada toleransi terhadap ketidaklengkapan administrasi. “Apa pun alasannya, kalau berkas tidak lengkap, kami tidak bisa meloloskan. JPT itu jabatan strategis, jadi administrasinya harus benar,” tegasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa keputusan panitia bersifat final.

32 Peserta Lanjut ke Uji Kompetensi Bidang

Berdasarkan pengumuman nomor 03/PANSEL.PCT/XI/2025, 32 peserta yang lolos administrasi berhak mengikuti Uji Kompetensi Bidang. Tahapan ini meliputi penyusunan makalah dan pemaparan gagasan di hadapan penguji.

Tahap ini menjadi penilaian awal terhadap kemampuan analitis, penyusunan strategi, dan kepemimpinan peserta sebelum menuju seleksi tahap akhir.

Jadwal Tahap Berikutnya

1. Pengumpulan Makalah

• Rabu, 26 November 2025
• 10.00–15.30 WIB
• Kantor BKPSDM Pacitan
• Makalah diserahkan rangkap 5

2. Pemaparan Makalah (Uji Kompetensi Bidang)

• Kamis–Jumat, 27–28 November 2025
• 08.00 WIB–selesai
• Kampus AKN Pacitan, Jl. Walanda Maramis No. 4A
• Pakaian: kemeja putih berdasi, bawahan gelap
• Peserta wajib hadir 30 menit sebelum sesi dimulai

Enam Formasi Paling Diperebutkan

Dari 32 peserta yang lolos administrasi, mereka tersebar pada enam formasi jabatan yang dibuka dalam Seleksi Terbuka JPT Pratama Pacitan tahun ini.

Formasi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menjadi salah satu yang paling diminati, dengan lima peserta siap bersaing memperebutkan kursi strategis tersebut.

Di sisi lain, formasi Asisten Perekonomian dan Pembangunan diisi empat peserta, jumlah yang sama dengan formasi Staf Ahli Bupati Bidang Sosial, Kemasyarakatan, dan SDM. Kedua formasi ini masih menjadi rebutan bagi ASN yang memiliki latar belakang pengalaman teknis dan manajerial.

Sementara itu, formasi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) turut menjadi salah satu yang cukup kompetitif dengan lima peserta. Persaingan serupa juga terjadi pada formasi Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindustrian, yang kembali diisi lima peserta.

Adapun formasi Kepala Dinas Perikanan diikuti empat peserta.

Beberapa peserta diketahui melamar lebih dari satu formasi. Fenomena ini cukup lazim dalam seleksi terbuka, selama setiap peserta memenuhi syarat jabatan yang mereka pilih.

Beberapa pelamar muncul di lebih dari satu formasi karena mendaftar di beberapa jabatan sekaligus, selama memenuhi syarat yang ditetapkan.

Seleksi JPT Pratama Pacitan tahun ini disebut cukup kompetitif. Tahap pemaparan makalah pada 27–28 November diperkirakan menjadi titik krusial sebelum peserta mengerucut menuju sesi wawancara akhir. (*)