https://makassar.times.co.id/
Berita

119,5 Juta Warga Diproyeksikan Mudik Saat Nataru 2025–2026

Senin, 01 Desember 2025 - 17:15
Kemenhub 119,5 Juta Warga Diproyeksikan Mudik Saat Nataru 2025–2026 Ilustrasi Mudik. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)

TIMES MAKASSAR, JAKARTA – Indonesia kembali bersiap menghadapi apa yang oleh para pengamat mobilitas disebut sebagai “migrasi musiman terbesar di Asia Tenggara”. Kementerian Perhubungan memproyeksikan 119,5 juta warga akan melakukan perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026—angka yang naik 2,71% dari musim sebelumnya.

“Total potensi pergerakan mencapai 42,01% dari populasi Indonesia, atau sekitar 119,5 juta jiwa,” kata Sekjen Kemenhub Antoni Arif Priadi dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (1/12/2025).

Proyeksi ini berasal dari survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) yang mencatat adanya perubahan pola perjalanan masyarakat. Jika sebelumnya warga cenderung berangkat sore atau malam, kini survei menunjukkan pergeseran menuju perjalanan pagi hari—lebih aman, lebih terang, dan selaras dengan meningkatnya volume kendaraan pribadi.

Kota Asal dan Tujuan Paling Padat

Kota-kota besar masih menjadi sumber pergerakan utama. Jakarta Timur, Bekasi, Bogor, Surabaya, dan Makassar tercatat sebagai daerah asal tertinggi. Sementara itu, Yogyakarta, Bandung, Malang, Bogor, dan Denpasar menjadi tujuan favorit.

“Ini mengindikasikan pola rekreasi keluarga di akhir tahun semakin dominan, tidak hanya perjalanan pulang kampung,” ujar Antoni.

Kemenhub memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 24 Desember 2025, sementara arus balik memuncak pada 2 Januari 2026. Posko pemantauan nasional akan dibuka sejak 18 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, mengintegrasikan pemantauan darat, laut, udara, dan kereta api.

Strategi Baru: Diskon Besar-besaran dan Pemeriksaan Armada

Untuk menjaga layanan tetap terjangkau dan aman, pemerintah menyiapkan berbagai stimulus ekonomi, antara lain Diskon 30% tiket KA Ekonomi untuk 1,51 juta penumpang, Diskon 20% tarif dasar angkutan laut untuk sekitar 405 ribu penumpang, Diskon 100% tarif jasa kepelabuhan ASDP untuk 2,14 juta penumpang dan 491 ribu kendaraan, dan Diskon komponen tiket pesawat 13–14%, termasuk PPN DTP dan biaya bahan bakar.

“Koordinasi dengan pemerintah daerah juga dilakukan untuk memastikan kesiapan bandara, terminal, dan pelabuhan, termasuk pemeriksaan kelaikan armada (ramp check) yang sudah dimulai sejak beberapa minggu lalu,” kata Antoni.

Lebih dari Sekadar Angka

Pergerakan 119 juta orang bukan hanya urusan logistik—ini adalah potret bagaimana masyarakat Indonesia memandang mobilitas sebagai bagian dari gaya hidup. Lonjakan perjalanan menunjukkan rekreasi, pariwisata, dan kebutuhan ekonomi bergerak bersama-sama.

Dari rute darat yang dipadati wisatawan keluarga, hingga kembali hidupnya pelabuhan dan bandara daerah, Nataru tahun ini menandai era baru ketika mobilitas massal, teknologi, dan kebijakan diskon saling menguatkan.

Indonesia bersiap. Dan seperti biasa, perjalanan besar ini akan menjadi cerminan bagaimana bangsa bergerak—secara fisik, ekonomi, dan budaya. (*)

Pewarta : Imadudin Muhammad
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Makassar just now

Welcome to TIMES Makassar

TIMES Makassar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.