https://makassar.times.co.id/
Kopi TIMES

Memutus Rantai Obrolan Negatif

Selasa, 19 Maret 2024 - 12:07
Memutus Rantai Obrolan Negatif Mohammad Hairul, Kepala SMPN 1 Curahdami, Bondowoso, Jawa Timur dan Instruktur Nasional Literasi Baca-Tulis

TIMES MAKASSAR, BONDOWOSO – Pembiaran atau mendiamkan terjadinya suatu peristiwa dapat dimaknai sebagai pemberian izin atau persetujuan. Keberadaan kita dalam kondisi tersebut menjadi semacam legitimasi. Bahwa ketiadaan intervensi dan kritik dari kita men-seolahkan bahwa tidak ada yang salah dan tidak perlu ada koreksi. Kita akan diklaim menjadi bagian tidak terpisahkan dari peristiwa tersebut.

Saat kita membiarkan suatu peristiwa obrolan negatif terjadi, atau sebatas diam saja saat peristiwa obrolan negatif terjadi, berarti kita membolehkan dan bersepakat dengan apa yang telah dia sampaikan.  Ketika kita tidak menyangkal dan tidak meluruskan suatu obrolan negatif, berarti tidak ada yang salah dan tidak perlu ada perbaikan. Kita kemudian dianggap sebagai bagian dari lingkungan yang melestarikan obrolan negatif. 

Obrolan negatif berpeluang menjadi siklus yang merugikan. Baik bagi pihak yang terlibat dan bagi lokus lingkungan sosialnya. Obrolan negatif dapat memperburuk suasana hati, meningkatkan stres, dan merusak hubungan interpersonal. Dibutuhkan keterlibatan banyak pihak dalam upaya memutus rantai obrolan negatif. Tujuannya agar tercipta perubahan mental dan lingkungan sosial yang positif.

Langkah kecil terkadang mampu berdampak besar bagi perubahan. Semangat demikian perlu terus dipegang kuat, bahwa kita bisa terlibat dalam setiap upaya perbaikan. Langkah pertama dalam memutus rantai obrolan negatif adalah meningkatkan kesadaran. Bahwa obrolan yang kita ikuti itu cenderung negatif atau merugikan. Bermula dari kesadaran maka akan mudah mengambil langkah untuk mengubahnya.

Setiap kita memiliki kendali tentang bagaimana kita merespons obrolan negatif. Salah satunya dengan menghindari memperkuatnya dengan tanggapan yang sama negatifnya. Sebaliknya, cobalah untuk memberikan tanggapan yang positif atau netral, atau bahkan mengalihkan topik pembicaraan ke sesuatu yang lebih menyenangkan atau inspiratif.

Memeriksa kembali pola komunikasi kita sendiri juga merupakan langkah penting. Apakah secara tidak sadar kita ikut menyebarkan gosip atau mengkritik orang lain? Apakah kita cenderung menyalahkan orang lain atau mengeluh tentang situasi yang tidak dapat kita ubah? Dengan mengenali dan mengubah pola-pola komunikasi yang tidak sehat ini, kita dapat berkontribusi pada menciptakan lingkungan yang lebih positif.

Penting juga untuk selektif dalam memilih dengan siapa kita berinteraksi. Lingkungan sosial yang sehat dan positif sangat penting untuk kesejahteraan mental dan psikologis kita. Jika kita menyadari bahwa beberapa individu dalam lingkungan kita cenderung memperkuat obrolan negatif, penting untuk menetapkan batasan dan mungkin mengurangi interaksi dengan mereka.

Memutus rantai obrolan negatif bukan hanya tentang menghindari pembicaraan yang tidak menyenangkan. Ini juga tentang aktif menciptakan dan mempromosikan obrolan yang positif dan membangun. Cobalah untuk membawa topik-topik yang menginspirasi, membangun, atau menyenangkan ke dalam percakapan. Seperti berbagi pengalaman positif, pencapaian, tawaran bantuan, dan atau dukungan kepada orang lain.

Penting juga untuk memberikan contoh yang baik dalam cara kita berbicara dan bertindak. Ketika orang lain melihat kita mempraktikkan pola komunikasi yang positif, mereka mungkin terinspirasi untuk mengikuti contoh tersebut. Dengan demikian, kita dapat memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan positif bagi semua orang.

Mari bersama memutus rantai obrolan negatif dan membangun lingkungan yang lebih sehat, lebih positif, dan lebih mendukung. Setiap langkah kecil yang kita ambil untuk mempromosikan pola komunikasi yang positif dapat memiliki dampak yang besar dalam kehidupan kita dan kehidupan orang lain. Jadilah agen perubahan positif dalam lingkungan sosial dan bersama menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua.

Memutus rantai obrolan negatif membutuhkan keberanian untuk berbicara dengan jujur dan terbuka. Jika kita menyadari bahwa obrolan negatif terus-menerus terjadi dalam sebuah kelompok atau lingkungan tertentu, penting untuk membawa perubahan tersebut ke perhatian orang lain. Ini mungkin melibatkan memulai percakapan yang sulit atau mengajukan saran tentang cara meningkatkan dinamika grup.

Setiap kata yang kita ucapkan memiliki kekuatan untuk membentuk realitas di sekitar kita. Dengan menjaga pola komunikasi yang positif dan mendukung, kita mampu menciptakan lingkungan yang penuh kebaikan, keceriaan, dan saling pengertian. Dengan mengubah diri kita sendiri, semoga kita bisa menjadi inspirasi berubahnya keluarga, masyarakat, dan lingkungan yang lebih luas lagi.

Saat kita menghadapi obrolan negatif, ingatlah bahwa diam bukanlah pilihan yang bijak. Sebaliknya, mari menjadi suara yang menentang, suara yang mempromosikan perdamaian, suara yang membawa perubahan positif. Jika diam merupakan selemah-lemahnya iman, maka itu menyiratkan pentingnya tindakan dalam menghadapi situasi sulit. Sikapi dengan lisan, jika perlu selesaikan dengan tangan melalui kebijakan. 

***

*) Oleh : Mohammad Hairul, Kepala SMPN 1 Curahdami, Bondowoso, Jawa Timur dan Instruktur Nasional Literasi Baca-Tulis

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

*) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Pewarta : Hainorrahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Makassar just now

Welcome to TIMES Makassar

TIMES Makassar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.