TIMES MAKASSAR, MAJALENGKA – Saat menjalani ibadah puasa Ramadan, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama berjam-jam. Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka (Dinkes Majalengka), Jawa Barat, membagikan tips penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh selama berpuasa.

Menurut Kepala Dinkes Majalengka, H. Agus Susanto, bahwa saat berpuasa tubuh mengalami dehidrasi karena tidak mendapat asupan cairan selama berjam-jam.

Sementara, tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air yang sangat vital untuk menjaga fungsi organ tubuh dalam kondisi optimal.

"Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan agar tubuh tetap terhidrasi dengan benar selama berpuasa, demi menjaga kesehatan dan kenyamanan selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan," ungkap Agus Susanto, Selasa (19/3/2024)

Maka, kata dia, salah satu cara terbaik untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa adalah dengan minum air dalam jumlah yang cukup.

Dinkes Majalengka merekomendasikan untuk minum minimal 8 gelas air sepanjang hari. Bagi umat muslim yang menjalankan puasa, berikut adalah waktu yang disarankan untuk minum:

1. Ketika bangun sahur, minum 1 gelas.
2. Setelah makan sahur, minum 1 gelas.
3. Minum 1 gelas setelah saat berbuka.
4. Setelah magrib, minum 1 gelas.
5. Satu gelas setelah makan malam.
6. Satu gelas setelah Isya.
7. Minum 1 gelas setelah melaksanakan tarawih.
8. Kemudian sebelum tidur, pastikan juga minum 1 gelas.

Kepala Dinkes Majalengka, juga menambahkan, bahwa selain minum air secara teratur dengan ketentuan waktu di atas tersebut, sangat penting untuk tetap menjaga pola makan yang seimbang selama bulan puasa.

Kemudian, imbuhnya, perbanyak konsumsi buah dan sayur, serta hindari makanan dan minuman yang mengandung banyak gula dan kafein yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

"Semoga sejumlah tips tadi dapat membantu masyarakat dalam menjalani ibadah puasa dengan nyaman, sehat serta meraih manfaat spiritual dan kesehatan optimal di bulan Ramadan yang penuh berkah ini," ucap Kepala Dinkes Majalengka. (*)