https://makassar.times.co.id/
Gaya Hidup

Musisi Metal Evant Gitara Luncurkan Lagu Kritik Sosial Berjudul 'Tirani Darah Kepalsuan'

Rabu, 28 Agustus 2024 - 00:24
Musisi Metal Evant Gitara Luncurkan Lagu Kritik Sosial Berjudul 'Tirani Darah Kepalsuan' Sampul Lagu Kritik Sosial Berjudul 'Tirani Darah Kepalsuan' bergenre metal karya musisi Evant Gitara. (FOTO: Tangkapan Layar YouTube)

TIMES MAKASSAR, JAKARTAEvant Gitara, seorang musisi metal asal Jakarta, meluncurkan karyanya yang penuh kritik tajam melalui lagu berjudul 'Tirani Darah Kepalsuan'. 

Lagu bergenre metal hardcore ini menggambarkan potret problematika sosial dan budaya suatu bangsa yang terperangkap dalam pola pikir inferior akibat dominasi kelompok pendatang yang merasa lebih unggul selama beberapa dekade. 

Lewat lirik yang dia ciptakan, Evant mengajak pendengarnya untuk merenungkan bagaimana sebuah klan yang kerap kali menjadikan leluhur dan agama sebagai alat propaganda kasta, berupaya memengaruhi tatanan sosial dan budaya bangsa. 

Penggunaan dalil-dalil agama secara manipulatif untuk tujuan politik dan penguasaan menjadi kritik pedas dalam lagu yang diupload di YouTube Evant Gitara sebulan yang lalu. 

Evant Gitara dikenal sebagai musisi dengan aliran musik metal cadas. Meski begitu, setiap lirik lagu ciptaannya sarat dengan pesan-pesan sosial. 

Dalam 'Tirani Darah Kepalsuan', Evant memperkuat liriknya yang menggambarkan bagaimana kelompok tertentu sering memanfaatkan agama dan leluhur sebagai alat untuk mendominasi orang lain. 

Klan ini, menurut Evant, berusaha merusak tatanan kebudayaan dengan doktrin sesat yang ditujukan kepada mereka yang lemah pemahamannya.

Melalui lagu ini, Evant menyampaikan kritik tajam terhadap kelompok yang menjunjung tinggi kekuasaan atas dasar keturunan dan keyakinan yang menyimpang dari makna agama yang sejati.

Lirik lagu 'Tirani Darah Kepalsuan' mengandung pesan mendalam tentang tirani dan penindasan, yang ditulis dengan gaya khas musik metal. Berikut penggalan lirik yang berhasil menyuarakan amarah dan perlawanan terhadap ketidakadilan:

Tirani para penggila
Berdiri congkak di atas darah kepalsuan
Mulia dengan propaganda
Merusak segala arah penghancur tatanan tuhan

Dalam lirik tersebut, Evant menyuarakan perasaan amarah terhadap kelompok yang dengan angkuh berdiri di atas kebohongan, memanfaatkan propaganda untuk menghancurkan tatanan yang ada.

Bagian reff lagu ini juga menunjukkan semangat revolusi yang coba ditanamkan oleh Evant. Ia mengajak para pendengarnya untuk melawan dominasi dan doktrin yang dianggap sesat, serta menghancurkan tatanan perbudakan yang telah terbangun.

Dominasi doktrin sesat
Mati oleh penggugat
Musnahkan altar perbudakan
Hancurkan

Dengan lantang, Evant memimpin barisan perlawanan terhadap penindasan dengan lirik yang menyuarakan kebangkitan kaum tertindas. Lagu ini juga mengandung pesan agar masyarakat bangkit dan melawan ketidakadilan yang dilakukan oleh pihak yang berkuasa.

Perlawanan Terhadap Sejarah Palsu

Selain kritik terhadap dominasi kelompok tertentu, lagu ini juga menyerukan perlawanan terhadap sejarah yang dipalsukan. Evant menggambarkan bagaimana sejarah yang diwariskan sering kali merupakan sebuah kebohongan, dan ia mengajak untuk meruntuhkan kebohongan tersebut dengan lirik:

Histori imitasi
Idiotik legacy
Jagal kalam suci
Atas nama nabi

Evant mengkritik bagaimana klaim sejarah yang dipalsukan digunakan sebagai alat kekuasaan, menipu generasi berikutnya dan membungkam kebenaran.

Melalui lagu 'Tirani Darah Kepalsuan', Evant Gitara tidak hanya menyajikan sebuah karya musik, tetapi juga menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya melawan tirani, baik yang terjadi di masa lalu maupun yang masih berlangsung hingga sekarang. 

Musik metal yang dibawakannya menjadi medium yang efektif untuk menyuarakan amarah dan semangat perlawanan terhadap ketidakadilan.

Evant Gitara mengajak pendengarnya untuk tidak pasrah menghadapi keadaan dan menggugah kesadaran akan adanya tirani yang berusaha merusak tatanan sosial dan budaya. Melalui lirik-lirik yang tajam dan penuh perlawanan, ia berharap lagunya dapat menjadi inspirasi bagi mereka yang merasa tertindas.

Lagu ini berhasil menggugah perhatian para penggemar musik metal, serta menjadi bahan perbincangan di kalangan musisi dan penikmat seni musik yang peduli terhadap isu-isu sosial.

 Tirani Darah Kepalsuan menjadi simbol perlawanan yang dikemas dalam musik cadas yang sarat makna. Evant Gitara berhasil menyampaikan pesannya dengan cara yang kuat, mengajak pendengarnya untuk merenungkan kembali nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Dengan lagu ini, Evant Gitara terus membuktikan dirinya sebagai salah satu musisi metal yang konsisten dalam menyuarakan isu-isu sosial. Lagunya tidak hanya sebatas hiburan, tetapi juga sebuah karya yang memicu diskusi dan pemikiran mendalam di kalangan masyarakat. 

'Tirani Darah Kepalsuan' adalah salah satu bukti nyata bagaimana musik dapat menjadi sarana untuk menyampaikan kritik sosial dengan cara yang efektif dan berdaya. Seperti dilakukan Evant Gitara, musisi metal asal Jakarta ini. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Makassar just now

Welcome to TIMES Makassar

TIMES Makassar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.