https://makassar.times.co.id/
Gaya Hidup

Perjalanan Spiritual Dian Sastrowardoyo sebagai Mualaf

Selasa, 19 Maret 2024 - 08:17
Perjalanan Spiritual Dian Sastrowardoyo sebagai Mualaf Dian Sastrowardoyo

TIMES MAKASSAR, JAKARTADian Sastrowardoyo selama ini dikenal sebagai aktris yang jarang mengumbar urusan pribadinya, terutama soal perjalanan spriritualnya sebagai mualaf. 

Hal yang sangat pribadi bagi Dian. Namun akhirnya Dian mengungkap segalanya di YouTube Denny Sumargo. 

Pada konten acara 'Curhat Bang Denny Sumargo' Dian membeberkan proses keislamannya. Dian tumbuh di keluarga yang berbeda agama. Sang ayah beragama Budha, meski saat kecil ayah Dian dididik dalam lingkungan Islam di Jawa. Ayah Dian memutuskan memeluk Buddha setelah berkunjung ke Jepang. 

Sementara sang ibu penganut Katolik yang taat. "Nyokap gue Katolik, jadi gue digedein Katolik. Bokap gue Buddha, tapi bokap gue juga ternyata digedeinnya tuh Islam Jawa Islam. Terus di SMP umur 13 tahun dia nyari dan ternyata menemukan jalannya dia di Buddha Jepang," papar Dian. 

Dian yang dibesarkan secara Katolik jugatelah menerima Sakramen Baptis dan Sakramen Komuni, yaitu tradisi penting di gereja Katolik. Untuk menerima sakramen itu penganut Katolik harus mengikuti kelas pendalaman selama beberapa bulan. 

Namun rasa penasaran membawanya mempelajari semua agama dan ilmu filsafat. Hal itu Dian lalukan di masa SMA. "Aku tuh orangnya pengen nanyak, kenapa kita harus hidup, kenapagini gitu, pokoknya repot banget, Aku pengen terjawab pertanyaan-pertanyaan kayak gitu dan dijawabannya kalau ada yang bisa memberikan aku pemimpin agama yang bisa ngejawab pertanyaan aku, aku mau ngejalanin agama itu," tegasnya. 

Dian-Sastrowardoyo-2.jpg

Memang sudah jalannya, Allah menuntun Dian Sastrowardowo dengan rasa penasarannya itu. Hingga satu hari sang tante mengajaknya ke acara pengajian. Dian tak menyangka semua pertanyaan dalam benaknya terjawab oleh ustad di pengajian tersebut. 

"Tiba-tiba dibukalah ada ayat Al Quran, duh gue juga lupa lagi ayatnya apa. Pokoknya dia menjawab sangat filosofis dan sangat logis, yang gue juga gak nyangka kejawabnya sama pemuka agama Islam," ungkap Dian.

Sesuai dengan niat awal Dian yang akan menjalani agama jika pemuka agama bisa menjawab pertanyaannya, maka Dian memutuskan masuk Islam di usia 21 tahun. Setelah 'log in' Dian langsung mempelajari dan menghafalkan surat Al Fatihah. Ia menghafal sekaligus dengan artinya. 

"Gue harus ngafalin artinya, karena kalau gak gue gak bisa menjiwainya," kata Dian. 

Surat Al Fatihah memang wajib dihafalkan setiap muslim ya, sebab surat pembuka itu menjadi surat yang harus dibaca saar melaksanakan salat. 

Dianggap telah dewasa, sang ibu mendukung penuh keputusan putrinya memeluk Islam. Bahkan ibunda Dian berpesan supaya Dian menjalankan perintah agama Islam dengan sungguh-sungguh.

Selain salat wajib, Dian juga telah melaksanakan ibadah umrah. Sebagai muslim, Dian Sastrowardoyo tentunya juga menjalankan ibadah puasa selama Ramadan. Tak lupa ia juga mengajarkan anak-anaknya berpuasa. Ia juga memberikan pemahaman apa itu puasa beserta manfaatnya. (*)

Pewarta : Dhina Chahyanti
Editor : Dhina Chahyanti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Makassar just now

Welcome to TIMES Makassar

TIMES Makassar is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.