TIMES MAKASSAR, JAKARTA – Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, menyoroti pentingnya memberikan perhatian khusus terhadap jamaah haji lansia dan disabilitas dalam perjalanan ibadah haji 2024 ini. Dalam arahannya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa perjalanan jamaah haji Indonesia tahun ini harus menjadi legasi tahun sebelumnya yang ramah terhadap lansia.

"Tahun ini 40 hingga 50 ribu lansia masih banyak. Ini perlu dilakukan khusus. Harus ada program khusus bagi lansia dan disabilitas," ungkap Menteri Agama, Rabu (27/3/2024), di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Beliau menegaskan bahwa memberikan layanan kepada lansia tidak hanya sebatas menggendong jamaah, tetapi harus melibatkan berbagai aspek layanan lainnya.

"Banyak cara, ada transportasi, makanan juga berbeda. Kesehatan jamaah lansia harus diperhatikan dan disiapkan program khusus," tambahnya.

Dalam upaya meningkatkan layanan kepada jamaah haji, Menteri Agama juga menyampaikan bahwa semua proses akan didigitalisasi di Arab Saudi, termasuk antrean masuk Raudhah.

Oleh karena itu, baik jamaah maupun petugas harus menguasai aplikasi yang diperlukan untuk menikmati fasilitas tersebut.

"Akan ada banyak perubahan layanan jamaah haji, semua akan didigitalisas di Arab Saudi. Antrean masuk Raudhah juga digital. Maka jamaah dan petugas harus menguasai. Karena tanpa aplikasi Raudhah, tidak bisa menikmati indahnya bagaimana taman surga yang ada di dunia," jelasnya.

Menteri Agama juga menekankan pentingnya penanganan jamaah yang tersesat, terutama jika sebagian besar dari mereka adalah lansia.

"Ketika kita menemukan jamaah yang tersesat, sebagian besar lansia, sehingga petugas, utamanya Linjam, yang paling repot mencari jamaah," tandasnya.

Dengan perhatian khusus terhadap jamaah haji lansia dan disabilitas serta adaptasi terhadap proses transformasi digital di Arab Saudi, diharapkan perjalanan ibadah haji tahun ini akan menjadi lebih lancar dan nyaman bagi seluruh jamaah.(*)

**Kata Kunci:** Kemenag RI, Menteri Agama, Jamaah Haji, Lansia, Disabilitas, Transformasi Digital, Layanan Haji

**Meta Deskripsi:** Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya memberikan perhatian khusus terhadap jamaah haji lansia dan disabilitas dalam perjalanan ibadah haji tahun ini. Dengan transformasi digital di Arab Saudi, jamaah dan petugas diharapkan dapat mengakses layanan haji dengan lebih baik. (*)